Minggu, 23 Juni 2019

Investasi Emas untuk Pasangan Muda Milenial

Assalamualaikum...
Hari ini saya ingin berbagi sedikit yang bisa jadi bumbu diskusi kita bersama karna saya juga masih belajar. Yang ingin saya tuangkan disini tentang investasi yang tepat untuk pasangan muda baik yang sudah memiliki anak ataupun pengantin baru. Tentunya investasi ini melihat berapa income kita, berapa kebutuhan harian kita kemudian berapa sisa uang yang bisa kita tabungkan untuk dijadikan investasi.

Mungkin anda memiliki devinisi tersendiri tentang investasi dan bagaimana mengelolanya. Dan dari kaca mata saya, sisa dana dari income yang telah habis untuk kebutuhan harian itulah yang dijadikan investasi. Karna kita tidak bisa memaksakan diri untuk diet hanya demi bisa menyisihkan uang lebih banyak untuk investasi. Atau tidak mengeluarkan sepeserpun untuk akomodasi hatian dan bersosialisasi. Big wrong yes. Mau investasi boleh tapi jangan nyiksa diri. Bahkan, semakin banyak orang yang kita kenal maka wawasan kita akan bertambah. Tentang apapun. Karna secara tidak sadar, yang Allah hadirkan disekitar kita itu adalah sesuai dengan bidang kita, sepemahaman dengan kita dan bisa mendukung apa yang kita butuhkan. Adapun yang tak seirama, mlenceng dari logika kita bahkan jauh dari apa yang kita ketahui itu termasuk hikmah dari kehidupan.
Lalu hari ini saya bertemu dengan saudara yang memiliki 2 orang anak yang masih kecil. Dalam hati saya ingin belajar darinya sekaligus ingin mengetahui beberapa hal. Yang pertama adalah asuransi pendidikan anak. Yes, ini pembahasan yang mungkin memang sudah tidak asing bagi yang sudah berkelurga. Jaga-jaga, ngati-ati dan nabung untuk pendidikan anak masuk dalam prioritas kalkulasi keuangan warga negara rumah tangga masing-masing. Anak saya masih 20bulan, tapi saya ingin memulai untuk menyisihkan sedikit demi sedikit kesediaan rejeki yang Allah berikan untuk anak saya.
Dan penghujung pembicaraan kami, asuransi belum menjadi jawaban yang tepat untuk investasi pendidikan anak. Karna yang masuk dalam pembicaraan kami, ada PT asuransi yang terancam bankrut. Maka kita harus siap kehilangan dana. Masih dalam kategori trauma, karna keluarga kami termasuk korban yang gagal berangkat umroh akibat salah satu travel umroh.
Suami juga sempat mempunyai tabungan berupa hewan ternak.seiring waktu tidak bisa dijadikan jaminan karna jauhnya lahan ternak dan kepercayaan kejujuran yang mulai langka antara pemilik dan yang mengurus hewan ternak tersebut. Berupauang kertas pun pernah raib dalam simpanan kami, usut diusut dugaan di curi oleh mahluk gaib.
Maka pilihan yang tepat dipembahasan kami adalah investasi berupa emas. Pegadaian sekarang dapat menabung berupa emas yang nominal. Jika sekarang kita membeli per 0,01gramnya adalah 6.660, dan kita menabung 50.000 perbulan atau sesuai dengan kemampuan kita di tahun 2019.. Maka jika kita akan mencairkan emas tersebut berupa rupiah di tahun ketika anak masuk sekolah SD, SMP, SMA atau bahkan kuliah, tabungan emas ini untuk saat ini masih bisa menjadi solusi yang tepat. Karna nominal rupiahnya akan mengikuti harga emas pada tahun tersebut. Dan tabungan emas ini tidak ada bunganya. Lain halnya dengan deposito.
Selain emas, investasi yang menjajikan adalah tanah dan rumah. Akan tetapi perlu dana yang lebih besar untuk menjajakinya. Bagi kita yang baru saja memulai mahligai pernikahan dan berusaha bersama mulai dari nol. Tetiba harus investasi tanah pastilah dirasa sangat berat. Maka solusi yang tepat untuk sememtara ini adalah investasi emas. Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Bagi yg mempunyai alternatif investasi lain, boleh sharing di komennya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar