Senin, 13 Maret 2017

TIPS MENJADI AWARDEE LPDP PART 2 (Seleksi Administrasi)

Seleksi Adminitrasi adalah seleksi awal yang harus dilalui bagi semua peserta LPDP. Dalam seleksi ini, dokumen pesertalah yang diseleksi secara online. Setelah memiliki akun LPDP (seperti yang saya jelaskan di TIPS MENJADI AWARDEE LPDP PART 1), seluruh peserta mendaftarkan diri secara online dan menginput seluruh dokumen persyaratan yang sudah di scan dan dijadikan PDF dengan maksimal kapasitas 1Mb. Agar memudahkan anda, sebaiknya file diurutkan berdasarkan list persyaratan LPDP. Dan memberi nama file sesuai dengan urutan listnya pula. Contoh, yg harus diinput pertama misalkan Ijasah, anda dapat memberi nama filenya berupa: 01_SITIKHODIJAH_IJASAH. Begitu seterusnya.
LPDP dapat mengetahui sejauh mana persiapan peserta LPDP hanya dari data diri dan dokumen persyaratan peserta. Untuk memudahkan anda, disini saya akan memberi tips berdasarkan pengalaman saya sebagai peserta Afirmasi alumni Bidikmisi. Berikut dokumen yang harus diinput kategori bacth 4 2016:

A.  Ijasah
Untuk yang tahun ini ijazah yang harus dilampirkan adalah ijazah mulai dari SD-S1. Bagi peserta LPDP yang baru saja melakukan sidang skripsi ataupun wisuda dan belum mempunyai ijasah, anda dapat melengkapi persyaratan yang satu ini dengan menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang didapat dari setiap universitas masing-masing. Sangat muda bukan?
B.  Transkip Nilai
Peserta LPDP biasanya mendapatkan transkip nilai bersamaan dengan Surat Keterangan Lulus (SKL). Dengan demikian dua persyaratan ini sudah anda lalui. Anda akan merasa lega begitu satu persatu persyaratan dapat anda penuhi. Hal tersebut adalah bahan bakar semangat anda untuk memenuhi persyaratan-persyaratan selanjutnya.

C.  Surat Rekomendasi
Surat rekomendasi ini penting dan dapat menjadi point ketika calon awerdees sampaikan saat wawancara. Surat rekomendasi bisa dari tokoh masyarakat, dari atasan bagi yang sedang bekerja, bisa juga dari Ketua Jurusan, Dekan bahkan Rektor. Secara tidak langsung surat rekomendasi ini adalah perantara yang dapat dibaca oleh penilai bahwa dengan siapa kita dekat? Apa peran yang membuat rekomendasi untuk kita terhadap jenjang kuliah yang sudah kita lakukan dan akan kita tuju?
Setiap peserta minimal mendapatkan satu surat rekomendasi. Ketika pendaftaran saya mendapat rekomendasi dari Rektor dan Direktur PPBA UIN Malang. Tidak mudah mendapatkan surat rekomendari karena beberapa dosen yang saya minta menyarankan untuk meminta surat rekomendasi yang minimal sudah memiliki gelar doktor dan memiliki peran penting dengan jurusan yang saya ambil. Alhamdulillah bukan hanya surat rekomendasi yang saya dapat tapi doa serta dukungan dari beliau membakar semangat saya untuk terus berjuang.



D.  Surat Keterangan Tidak Mampu
Peserta Afirmasi Bidikmisi atau Miskin Berprestasi dapat mendapatkan surat keterangan tidak mampu ini dari Kepala Desa dengan melalui beberapa tahap:
1.      Meminta pengantar dari ketua RT yang sudah ditanda tangai beserta stempel basah RT
2.      Kemudian membawanya kepada ketua RW untuk mendapatkan tanda tangan dan stempel
3.      Mendatangi kantor kepala Desa untuk mendapatkan tanda tangan dan stempel Kepala Desa
4.      Di setujui oleh Ketua Kecamatan dengan membubui tanta tangan serta stempel.
E.  Slip Gaji Orang Tua
Bagi peserta yang orang tuanya memiliki pekerjaan tetap dan mendapat gaji setiap bulannya. Slip gaji ini dapat dimiliki dari kantor/perusahaan tempat orang tua bekerja. Namun jika orang tua bekerja sebagai wiraswasta, orang tua dapat membuat surat pernyataan tentang hasilnya selama satu bulan diatas kertas yang ditandatangani diatas materai.
F.   Rekening Listrik
Rekening listrik ini tidak jauh beda dengan slip gaji orang tua. Jika rekening listrik dirumah peserta adalah manual, maka peserta bisa memiliki rekening listrik 3 bulan terakhir dari bukti pembayaran yang sudah berlalu.
Namun jika menggunakan token listrik, orang tua peserta wajib membuat pernyataan tentang jumlah tagihan listrik selama  bulan terakhir dengan bertanda tangan diatas materai.
G. SK Bidikmisi
Bagi peserta Afirmasi Bidikmisi dapat meminta SK Bidikmisi di Universitasnya masing-masing melalui BAK atau Bagian Kemahasiswaan. Pastikan nama lengkap peserta tidak salah dalam penulisan, dan beri tanda menggunakan stabilo atau sejenisnya agar pihak LPDP dapat menemukan nama anda dengan mudah.
H.  Sertifikat Lainnya
Dalam kategori ini, peserta dapat menyiapkan segala bentuk sertifikat yang mendukung dan patut dipetimbangan untuk menjadi Awardee LPDP seperti piagam penghargaan, kejuaraan, sertifikat seminar ataupun workshop, SK penelitian dll. Pilihlah yang benar-benar memiliki bobot untuk dapat dipertimbangkan. Karena kapasitas file yang di upload hanya 1Mb.
I.     Sertifikat Bahasa
Menurut apa yang ada disekitar saya, sertifikat bahasa yang dilampirkan ada dua pilihan Bahasa Inggris atau Bahasa Arab. Tipsnya adalah calon awerdees jangan sampai salah melampirkan sertifikat bahasa ketika mendaftar, contohnya: calon awerdees alumni Bahasa Sastra Arab UIN Malang, dan kampus tujuannya adalah UGM maka yang dilampirkan adalah setifikat bahasa Inggris bukan bahasa Arab. Kenapa? Karena calon awerdees juga harus menyetarakan sertifikat bahasa dengan tujuan Universitasnya. Dan di UGM memang mewajibkan seluruh mahasiswanya melampirkan sertifikat TOEFL maka yang belaku adalah sertifikat TOEFL bukan TOAFL.
Berbeda jika calon awerdees alumni Bahasa Sastra Arab UIN Malang, dan kampus tujuannya adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka tidak masalah jika calon awerdees melampirkan sertifikat bahasa Arab.
J.      Surat Keterangan Sehat, Anti Narkoba dan TBC
Teman-teman calon awerdees, perlu diketahui bahwa surat keterangan sehat, anti narkoba dan TBC (yang TBC khusus untuk keluar Negeri) wajib dilampirkan saat mendaftar LPDP. Dan yang diterima oleh LPDP adalah surat keterangan sehat, anti narkoba dan TBC dari Rumah Sakit Daerah/Puskesmas/Klinik pemerintah.
Masalah yang sering saya dengar adalah kurangnya pengetahuan tentang biaya dari surat kesehatan tersebut. Tapi yang perlu calon awerdees pertimbangkan adalah biayanya. Sebelum melakukan tes kesehatan calon awerdees dapat menanyakan biayanya dan membandingkan dengan Rumah Sakit Daerah yang lain. Kemudian dapat memilih biaya yang lebih ringan agar sisa dana yang dimiliki dapat melengkapi persyaratan yang lainnya.
K.      Kartu Keluarga
Yang dilampirkan untuk Kartu Keluarga ini adalah kartu keluarga terbaru. Jika pada tahun 2015 peserta memiliki adik kandung yang baru lahir, maka yang diampirkan ini harus ada nama anggota keluarga secara lengkap.
Bagi yang baru menikah dan belum memiliki tempat tinggal tetap untuk memiliki Kartu Keluarga baru bersama suami/istrinya, peserta dapat menggunakan kartu keluarga bersama Ayah, Ibu dan saudara.

Demikian adalah tips berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman awardee lainnya pada saat berjuang memenuhi tes administrasi. Jika ada hal yang ingin ditanyakan silahkan tulis dikomentar bawah insyaAllah akan saya jawab. Dan jika ada kekurangan ataupun kesalahan, secara tulus saya minta maaf. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat berjuang untuk menjadi Awardee selanjutnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar