Usia adalah adalah satuan untuk mengukur suatu benda baik hidup ataupun mati. Diukur sejak pertama kali benda itu ada dan/atau lahir hingga waktu penghitungan tersebut. Menjadi patokan dari sebuah keberadaan, maka usia sangat penting dalam kehidupan manusia. Mengetahui usia seseorang bisa menghitung dari tanggal lahir orang tersebut dan juga bisa terbaca sekilas dari pertumbuhan fisiknya. Untuk mengetahui bagaimana sebaiknya kita berkomunikasi dan berinteraksi pada mereka. Islam adalah agama yang mengajarkan kemuliaan dan akhlaq yang mulia, maka kita harus hormat kepada yang lebih tua dan menyayangi sebaya serta orang yang lebih muda dari kita.bertolerasi dengan sesama manusia sangat menyenangkan, asalkan tidak keluar dari syari'at Islam tetap pada koridor, dan tidak meninggalkan adat serta sopan santun baik kepada yang lebih muda maupun lebih tua.
Pesta adalah sebuah acara yang disenangi banyak orang. Merakan ulang tahun adalah hal biasa bagi mereka yang terbiasa, meskipun pada hakikatnya muslim dilarang mengikuti budaya barat. Meskipun demikian, tidaka bisa dipungkiri bahwa 9 dari 10 orang memilih untuk menanti pergantian usianya ditengah malam. Duduk termenung menanti saudara dan kerabatnya mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" padanya. Ketakutan bahwa tidak ada yang mengingat hari ulang tahun sering kali terjadi pada sebagian orang. Mengingat dipergantian usianya, berharap banyak yang mengucapkan padanya dengan memberi doa atau sebuah kado special. Menyenangkan memang, bisa berkumpul dengan keluarga saudara dan kerabat dihari ulang tahun itu.
Membahagiakan seseorang dengan membuatnya tersenyum adalah salah satu kebahagiaan tersendiri seperti dalam sajak bahasa arab تبسم فِي وَجهِ الأخِكَ صدقة. Untuk itu dihari bahagia ini, sahabat yang sudah ku kenal sejak 2009 lalu lewat sosial media yang bernama facebook. Dia berulang tahun. Nur Isna Aulya, gadis sholihah yang berparas cantik. telah mengabdikan hidupnya secara mulia dengan ilmu yang telah ia miliki. menjemput usianya yang kedua puluh dua tahun saat ini tak semudah saat pertama kali aku mengenalnya.
Setiap malam ia harus bercengkrama dengan tumpukan buku yang dijadikan referensi dari tugas dan proposalnya. Keinginannya untuk menikahpun sangat lekat pada wanita berwajah putih kelahiran Blitar ini. Banyak hal yang telah ia lakukan untuk ku. untuk itu aku bangga memberi predikat padanya SAHABAT. Kami berempat, yang banyak dikata orang kami adalah sahabat yang unik. Ada saya, Akasa Ash-shiddiqy Adnan, Nur Isna Aulya, dan Tohir Mustofa. Kami terlahir di daerah yang berbeda. Tapi kami diijinkan olehNya untuk salilng mengenal satu sama lain ditahun 2009 dengan acara yang diselenggaran oleh JawaPos radar Tulungagung. kami bahagia.semoga kita selalu bersama walau kita semakin terpisah jauh. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar